PROTOTYPE SISTEM PENDETEKSI GEMPA UNTUK RUMAH/KANTOR BERBASIS MIKROKONTROLLER MENGGUNAKAN SENSOR MMA7260Q

Judul :
PROTOTYPE SISTEM PENDETEKSI GEMPA UNTUK RUMAH/KANTOR BERBASIS MIKROKONTROLLER MENGGUNAKAN SENSOR MMA7260Q
Abstrak :

  • Penelitian ini dilakukan melihat dari bencana yang sudah terjadi di Sumatera Barat yang bertujuan membuat sebuah perangkat sistem pendeteksi gempa sederhana menggunakan sensor MMA7260Q yang merupakan sensorpendeteksi getaran dan ayunan.
  • Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengendalikan mikrokontroller adalah Bascom – AVR, dimana nilai output tersebut akan ditampilkan pada LCD.
  • Perangkat sistem yang akan dibuat diharapkan dapat memberikan early warning kepada warga ketika memang sedang terjadi gempa. Kata kunci : Mikrokontroler AVR Atmega8535, sensor MMA7260Q, Buzzer, dan gempa bumi.

Pendahuluan :

    • Kemungkinan gempa di kota Padang umumnya berkaitan dengan gempa tektonik dan sebagian kecil gempa vulkanik yang menyebabkan rawan gempa.
    • Telah didapatkan hasil pengamatan bahwa kebanyakan sumber sumber gempa yang terjadi berada pada kedalaman 33 – 100 Km dengan magnitude lebih besar dari 5 skala Richter.
    • Pada pendahuluan ini, akan dibahas beberapa kata kunci yang ada, diantaranya mikrokontroller AVR atmega8535. ATMega8535 merupakan salah satu mikrokontroller keluarga ATMEL dari perkembangan terakhir, yaitu generasi AVR(Alf and Vegard’sRisc Processor). Mikrokontroller ini mempunyai kecepatan maksimal 16MHZ dan 6 pilihan mode sleep untuk menghemat daya listrik. Mikrokontroler ini mengimplementasikan RISC (Reduce Instruction Set Computing) sehingga eksekusi sebuah instruksi dapat berlangsung sangat cepat dan efisien.
    • Kata kunci selanjutnya adalah sensor MMA7260Q adalah sensor percepatan yang mempunyai tiga output yaitu X, Y, Z axis. Sensor ini digunakan untuk mendeteksi kemiringan, gerakan dan getaran dengan output berupa analog. Data analog ini nantinya akan dikonversi menjadi data digital menggunakan A/D Converter

.

Pembahasan :

  • Dalam pembahasan, dipaparkan bahwa buzzer merupakan komponen yang berfungsi mengeluarkan suara dengan prinsip kerja mirip dengan loudspeaker. Buzzer ini digunakan sebagai indikator bahwa proses selesai atau ketika ada kesalahan pada alat pendeteksi.
  • Penelitian ini akan menghasilkan sebuah alat pendeteksi gempa sederhana dengan memanfaatkan sensor MMA7260Q dan menggunakan Mikrokontroller Atmega 8535.
  • Dari pembahasan yang saya baca, rangkaian pada buzzer mendapat tambahan transistor NPN untuk saklar otomatis antara buzzer dengan tegangan DC 5volt. Saklar akan memutuskan jalur kutub negatif buzzer ke ground jika tengangan 0Volt, dan menghubungkan kutub negatif ke ground agar alarm berbunyi jika mencapa 5volt.
  • Selanjutnya pada analisa sensor MMA7260Q terdapat beberapa perbedaan antara hasil dari datasheet dengan hasil pengukuran sendiri. Persentasi errornya dapat dihitung dengan :
    Error = (Hasil Teori – Hasil Pengukuran) / Hasil Teori dan * 100%.

Hasil Pembahasan :
Perbandingan pengukuran tegangan antara hasil datasheet denan hasil pengukuran sendiri dengan persentase errornya adalah X = ± 7.10 %, Y = ±16.30% dan Z = ±6.70%. selanjutnya Tegangan rata-rata output sensor dari ketiga sumbu X, Y dan Z setiap kenaikan sudut per-10 derajat, maka tegangan yang terukur adalah X = 0.08 Volt, Y = 0.1 Volt dan Z = 0.093 Volt.
Sumber :
http://jurnal-tip.net/jurnal-resource/file/15-Vol6No2Sep2013-HERI%20MULYONO-IMAM%20GUNAWAN.pdf

Tinggalkan komentar